Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
jadi d artikel ini kita akan belajar tentang pengertian DFD (Data Flow Diagram) | Simbol Jenis Level fungsi dan Contoh Diagram
jadi d artikel ini kita akan belajar tentang pengertian DFD (Data Flow Diagram) | Simbol Jenis Level fungsi dan Contoh Diagram
Komponen atau Simbol Simbol DFD (Data Flow Diagram)
Entitas / Entity / Terminator
Simbol Entitas |
Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain tetapi berinteraksi dengan sistem. Simbol ini perlu diberi nama sesuai dengan aslinya biasanya menggunakan kata benda seperti: pekerja, dosen, mahasiswa, sistem penjualan dan lainnya tergantung sistem yang akan dibuat.
Proses
Simbol Proses |
Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang memproses data inputan dari entitas ke output. Biasanya untuk proses diberikan kata kerja seperti: bekerja, mengajar, belajar, menjual dan sebagainya tergantung dari entitas awal.
Aliran Data
Simbol Aliran Data |
Aliran data berfungsi untuk menerangkan aliran data atau informasi dari simbol satu ke simbol lainnya. Biasanya pemberian nama pada aliran data juga menggunakan kata benda.
Data Store
Data Store |
Data Store atau data source merupakan simbol yang ada kaitannya dengan penyimpanan seperti file atau database. Simbol database biasanya berada setelah simbol proses untuk menyimpan output pemrosesan. Dalam penamaan data store ini diisi sesuai dengan data apa yang disimpan seperti gaji, golongan, karyawan dan lain-lain.
Untuk simbol DFD ada 2 jenis yang bisa Anda gunakan, keduanya intinya sama cuma berbeda dari orang yang mempopulerkan saja. Tetapi jika Anda menggunakan Yourdon/De Marco maka simbol lainnya juga harus menggunakan yang sama, jangan ada simbol dari Gane/Sarson sehingga membuat kebingungan.
Jenis Level DFD
1. Diagram Konteks : Diagram level 0 atau bisa juga diagram konteks adalah level diagram paling rendah yang mengambarkan bagaimana sistem berinteraksi dengan external entitas. Pada diagram konteks akan diberikan nomor untuk setiap proses yang berjalan, umumnya mulai dari angka 0 untuk start awal.
Semua entitas yang ada pada diagram konteks termasuk juga aliran datanya akan langsung diarahkan kepada sistem. Pada diagram konteks ini juga tidak ada informasi tentang data yang tersimpan dan tampilan diagramnya tergolong sederhana.
2. Diagram Nol (diagram level - 1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Perbedaan DFD Level 0 dan Level 1
Ada perbedaan antara 2 level DFDtersebut yang perlu Anda ketahui, berikut ini perbedaannya:
- DFD level 0 hanya mengambarkan sistem secara basic saja.
- DFD level 0 hanya menjelaskan aliran data dari input sampai output.
- DFD level 1 mengambarkan aliran data yang lebih kompleks pada setiap prosesnya yang kemudian terbentuklah data store dan aliran data.
- DFD level 1 mengambarkan sistem secara sebagian atau seluruhnya secara mendetail.
Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh DFD Sederhana
Berikut adalah contoh penerapan dalam penggunaan DFD sederhana DFD Level 1 |
Bentuk DFD
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik (DADF), dan Diagram Alur Data Logika (DADL). DADF lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan DADL lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.